Cara Membuat Karet Stempel Flash

 Proses pembuatan:

 

Siapkan setingan/ desain stempel yang akan dicetak. Desain tersebut di print dengan print laser jet pada kertas Kalkir/ kertas polyster.

Setelah desain di print dengan laser jet jika kurang hitam bisa disemprot dengan penghitam tinta khusus yang menggunakan spray

 maka potong karet flash sebesar/ seukuran desain stempel tadi

Setelah itu, tempelkan desain/ kertas kalkir pada plastik mika tipis atau kertas polyster langsung tanpa mika tipis yang telah disiapkan, dan gabungkan dengan karet flash dengan posisi sebagai berikut: karet:

Karet flash paling bawah,

Kertas mika di tengah, dan

Kertas kalkir desain/ settingan stempel.

Karena jika tidak diberi mika tipis pada saat penyinaran akan merusak kertas kalkir dan menempel pada karet busa flash kecuali memakai kertas polyster karena sudah ada lapisan minyaknya.

Lalu tempel karet tadi ke mesin lalu lakukan penyinaran

Setelah proses penyinaran selesai, bukalah karet flash pelan pelan dan lihat hasilnya.

Terlihat penghitaman pada area yang tidak dibutuhkan, dan terlihat pemutihan (emboss) pada area desain.

Kalo kurang matang coba dilakukan penyinaran sekali lagi.

Selanjutnya, bersihkan sisi-sisi karet flash yang tidak rata sesuai ukuran dengan foam cutter (pemotong karet).

Untuk stempel lebih dari satu warna, lakukan pemisahan warna dengan cara memotong bagian warna yang berlainan.

Ingat, lakukan pemotongan dari dalam, jangan sampai karet terputus.

 Untuk pemotongan warna ini, ujung pemotong karet dapat ditusukan ditengah-tengah area yang akan di potong.

Lalu daerah potongan diselipkan mika tipis agar warna tidak tercampur.

Setelah dilakukan pemotongan pada sis-sisi yang tidak rata dan pemisahan warna, maka stempel siap diberi warna.

Teteskan tinta pada permukaan desain stempel.

Lalu bersihkan tinta diluar area cetak menggunakan cotton bud agar pada saat dipakai tidak ada bias warna diluar area.

Make a free website with Yola